Paris-Jakarta Masa 1950-1960

PARIS - JAKARTA
Sebuah pertemuan kebudayaan "Paris-Jakarta" aka n berl angsung di Jakarta, dari tanggal 10 sampai 22
Desember 1992.
Restoras i sebagian "koleksi Perancis" di Museum Nasional Jakarta memungkinkan
di selenggarakannya sebuah pameran penting luki san modem , gabungan antara apa yang dihibahkan oleh Peranci s
pada tahun 1959 kepada rakyat Indonesia dengan karya para peluk is Indonesia tahun 1950-60. Di samping pameran
ini akan diadakan pula serangkaian kegiatan yang mencerminkan hubungan antara kedua negara: seminar, pekan
film, pentas musik, pengenalan buku "Rantau dan Renungan" serta di skusi mengenai berbagai aspek hubungan
bil ateral.
Tinjauan histori s ini d iharapkan mamp u menumbuh kan penghargaan yang lebih baik terhadap dinamika
hubungan kebudayaan an tara Indonesia-Perancis, maka, dengan du kungan semua lembaga dan pihak yang terkait,
Paniti a berharap dapat menggalakkan perkembangan nya.
Kami mengucapkan terima kasih yang tak terh ingga kepada Pertamina dan mitra usaha Peranci s-nya TotalIndones ie. dClllikian pul a harian The Jakarta Post yang telah memungkinkan terselenggaranya kegiatan ini .
Panitia
"Paris-Jakarta" est une grande rencontre culturelle jranco-indonesienne qui se deroulera a Jakarta, du /0
au 22 decembre /992. La restauration d 'une partie de la "collection jranraise" du Musee National de Jakarta
pennet en effet d 'organiser une importante exposition de peinture' moderne qui associe les oeuvres j ranraises
offertes a l'lndonesie en /959 et des oeuvres de peintres indonesiens des annees / 950- / 960. Autour de cette
exposition sont prevues diverses autres manifestations qui visent a illustrer les echanges entre les deux pays: un
colloque, une semaine de j ilm, une soiree musicale, le lancement du livre "Rantau dan Renungan" ainsi que des
debats sur les differents aspects de ces echanges.
Le recul historique devrait permettre de mieux apprecier la dynamique des relations culturelles entre la
France et /'/ndonesie et ainsi, avec {'aide de toutes les institutions et des personnes concernees, le Comite espere-t-il
contribuer it enfavoriser le developpement.
No us remercions vivement la societe Pertamina et son partenaire fran rais Total-/ndonesie, ainsi que le
quotidien The Jakarta- Post sans lesquels cettte manifestation n 'aurait pas lieu.
Le Comite